Sebagai sebuah lembaga pendidikan tenaga kesehatan STIKES Raflesia telah memulai aktivitasnya sejak tahun 1992 dimana diawali dengan penyelenggaraan Akademi Keperawatan (Akper) Raflesia. Dalam waktu kurang lebih 24 tahun berkecimpung dalam dunia pendidikan kesehatan, institusi Akper Raflesia ini sudah cukup dikenal di tengah masyarakat. Alumninyapun tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Sejak tahun 2014 Akademi Keperawatan Raflesia mendapatkan ijin dari Dikti menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan penambahan prgram studi S1 Kesehatan Masyarakat.
Sebagai sebuah Perguruan Tinggi STIKES Raflesia selalu mengembangkan diri dalam pelayanan akademik, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Untuk mengimplementasikan hal tersebut maka STIKES Raflesia mengembangkan program :
1. Pengembangan sumberdaya manusia Indonesia seutuhnya, yang memiliki budaya iImu pengetahuan, memiliki kemampuan akademik yang unggul, memiliki ketrampilan terhadap teknologi yang mumpuni, berdaya saing global di era informasi dan tetap memiliki karakter nasionalisme yang tinggi.
2. Membangun Intelektualitas kehidupan bangsa Indonesia.
3. Membangun peradaban berlandaskan kebudayaan positif, ilmu pengetahuan dan seni.
4. Menyiapkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya yang produktif sehingga mampu berdaya saing di era globalisasi.
5. Mencetak lulusan sarjana S1, Diploma yang unggul dan kompetitif.
6. Mengembangan penelitian inovatif dan penemuan baru dalam bidang teknologi dan informasi bagi kesejahteraan masyarakat.
Stikes Raflesia Depok pada awalnya adalah Akademi Keperawatan (AKPER) yang berdiri pada tahun 1992. Dalam perkembangannya pada tahun 2014 berdiri STIKES Raflesia dengan penambahan program studi S1 Kesehatan Masyarakat. Berdirinya Stikes Raflesia Depok adalah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan RI No.587/E/O/2014.
Stikes Raflesia Depok bertujuan untuk membantu menciptakan tenaga kesehatan (Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat) yang profesional, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berjiwa Pancasila, kreatif, dinamis, inofatif, tanggap terhadap pembaharuan ilmu dan teknologi, serta peduli terhadap permasalahan masyarakat yang terkait dalam bidang kesehatan