Semua petugas kesehatan berkewajiban untuk memberikan pertolongan kegawatdaruratan dengan tepat dan cepat, terutama perawat yang berada di garis terdepan, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di area pra rumah sakit. Hal ini diperkuat dengan UU RI No. 28 tahun 2014 tentang keperawatan, pasal 35 yang menyatakan bahwa dalam keadaan darurat, perawat dapat melakukan tindakan medis dan pemberian obat sesuai dengan kompetensinya. dtambah lagi dengan adanya tuntutan akreditasi rumah sakit yang mengharuskan seorang perawat harus memiliki sertifikasi pelatihan khusus, salah satunya adalah Basic Trauma Cardiovascular Life Support.
Pelatihan Basic Trauma Cardiovascular Life Support (BTCLS) adalah salah satu program pelatihan bersertifikat dan menjadi salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat, baik yang bekerja di pelayanan kesehatan dalam maupun luar negeri.
Setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015, BTCLS menjadi syarat mutlak bagi setiap pekerja kesehatan khususnya perawat di berbagai rumah sakit, puskesmas dan juga perusahaan.
Manfaat yang didapat dari pelatihan BTCLS adalah sebagai berikut :
1. Bekal dalam penanganan pasien gawat darurat trauma dan kardiovaskular
2. Salah satu modal melamar kerja di RS idaman
3. bekal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Manfaat yang didapat dari pelatihan BTCLS adalah sebagai berikut :
1. Bekal dalam penanganan pasien gawat darurat trauma dan kardiovaskular
2. Salah satu modal melamar kerja di RS idaman
3. bekal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
PPNI
PDDIKTI
Int' Council of Nurses
BAN-PT
Observatori SDM Kes
DepKes RI
IAKMI Pusat
AIPVIKI
Kemendikbud RI
Lembaga Beasiswa
